Senam Pagi Shindanshi VI 2011

Category:

Diklat memerlukan energi yang tidak sedikit, seharian penuh berada di kelas. Untuk membuat badan tidak kaku dan tetap sehat maka diperlukanlah gera tubuh atau olah raga.
Pada diklat Konsultan Diagnosis IKM (Shindanshi) Angkatan ke VI tahun 2011 hal itu diperhatikan. Para peserta melakukan senam pagi rutin setiap hari Rabu dan Sabtu. Senam ini dipandu oleh 2 instruktur yang sudah ditunjuk oleh panitia.
Dengan semangat para peserta sudah memasuki lapangan tempat senam sejak pukul 05.30, diharapkan kesehatan akan tetap terjaga selama mengikuti diklat. Lima bulan bukanlah waktu yang sebentar, perlu menjaga kondisi badan agar selalu fit. Gerakan-gerakan yang diberikan tidak terlalu sulit dan kena ke seluruh bagian tubuh.
Selengkapnya...

Kapan kami Jadi Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag

Category:

Kapan kami diangkat menjadi penyuluh perindag? Mana konsideran atau peraturan-peratran yang mengatur tentang jabatan fungsional? Itulah pertanyaan pertanyaan yang sering muncul dari teman-teman dari formasi penyuluh perindustrian yang sampai sekarang belum juga diangkat sebagai fungsional penyuluh perindag.
Cobalah teman-teman kembali tanyakan kepada hati nurani, apakah memang benar-benar berniat jadi penyuluh perindag atau hanya sekedar mencari kenaikan pangkat yang cepat atau 2 tahun sekali (itupun kalau mampu). Yang kedua coba lihat di dinas teman-teman memang benar-benar memerlukan jabatan fungsional atau tidak? Memang jumlah penyuluh perindustrian dan perdagangan telah dihitung kebutuhannya untuk masing-masing kabupaten oleh Kementerian Perindustrian. Tapi karena sekarang adalah era otonomi Daerah, semua kewenangan kembali ke Daerah masing-masing.
Adakalanya Pemerintah Daerah merasa tidak memerlukan Jabatan Fungsional Penyuluh Perindag. Tapi seharusnya memang diperlukan, karena untuk melakukan pembinaan IKM diperlukan tenaga-tenaga yang mau turun ke lapangan untuk membina mereka. Itulah fungsi dari Fungsional Penyuluh Perindag.
Sekarang cobalah kaji dan sampaikan kepada Kepala Dinas masing-masing kalau jabatan ini memang diperlukan. Coba teman-teman presentasikan kepada beliau apakah memang diperlukan jabatan ini. Dan kalau teman-teman bisa meyakinkan untuk bisa membentuk Fungsional di Dinasnya barulah melangkah ke step berikutnya.
Langkah selanjutnya adalah memenuhi semua persyaratan agar bisa diangkat menjadi Fungsional. Konsultasikan dengan BKD setempat, kalau BKD kurang paham akan sedikit saya jelaskan dengan versi saya:

  1. Sudah PNS
  2. Ikut uji kompetensi/Ikut diklat penyuluh tingkat dasar (cobalah tanyakan ke BDI regional masing-masing). Sebenarnya dengan mengikuti diklat ini temen-temen langsung tahu harus bagaimana, karena semua dijelaskan dengan gambalang mengenai peruaturan-peraturan serta pedoman penyuluhannya.
  3. Ajukan angka kredit ke Tim Penilai Ankga Kredit agar ditetapkan. Untuk yang DIII masuk pada penyuluh terampil untuk yang golongan II/c berarti kreditnya 60, bagi yang S1 masuk penyuluh tingkat ahli untuk yang golongan III/a kreditnya 100 (ini salah satu contoh). Bagi teman-teman yang belum ada TIM PAK didaerahnya ada banyak cara agar dapat PAK. Yaitu pertama dengan menumpang di Kabupaten tetangga yang sudah ada TIM PAK nya, kedua ke TIM PAK Provinsi, ketiga kalau di provinsi tidak ada (tapi kayaknya udah ada semua deh) bisa langsung ke TIM PAK Kementerian Perindustrian.
  4. Ini juga yang ga kalah penting, rekomendasi dari Kepala Dinas untuk diangkat menjadi Fungsional. Disinilah sebenarnya kunci dari yang teman-teman alami. Mungkin selama ini Dinas tidak merasa membutuhkan Fungsional atau takut yang bekerja distruktural akan hilang. Cobalah untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Dinas masing-masing bahwa jabatan ini perlu, tapi kalau memang tetep kukuh ya apa boleh buat. Berarti sepertinya niatan untuk menjadi Fungsional tidak tercapai. hehehe...
  5. Bawalah berkas-berkas ini semua ke BKD untuk di buatkan SK Fungsional.

Untuk dasar hukum dan contoh SKnya nyusl uploadnya. Biar jadi sedikit bertanya-tanya dan isi comment di blog ini. hehehe..... Selengkapnya...