Acara puncak Lustrum SMU N 1 Puworejo dalam Pulang Kandang 2010 adalah Reuni Akbar yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2010 yang berlokasi di lapanga kampus SMU N 1 Purworejo. Dalam acara Reuni Akbar ini dihadiri oleh para alumni dari angkatan 1957 hingga 2010.
Acara sebenarnya dijadwalkan mulai pukul 09.00 tapi karena proses regristrasi yang cukup memakan waktu lama, akhirnya acara tersebut dimulai sedikit mundur dari jadwal. Banyak sekali alumni yang hadir, mereka datang dari berbagai macam daerah dan berbagai macam profesi. Wajah yang sumringah tampak sekali karena bisa kembali bertemu dengan teman-teman lama yang mungkin sudah puluhan tahun tidak bertemu.
Untuk kehadiran teman-teman dari Muda Ganesha '03 adalah sebagai berikut:
Walaupun hanya tujuh orang tapi lumayanlah bisa ketemu dengan teman-teman lama. Dalam acara ini ditampilkan pula Putri Ganesha yang diusung menuju panggung acara. Walau menurutku wajahnya kurang bisa memancarkan wajah seorang putri, hehe... Yang kasihan adalah yang jadi tukang tandu, dalam penampilannya cukup lama sehingga wajah mereka terlihat sangat lelah dan hampir jatuh pula. huh... untung ga terjadi apa-apa.
Acara yang paling meriah adalah kulinernya, disediakan berbagai macam hidangan di sekeliling lokasi acara. Ada sate winong, ada kupat tahu, bakso siput, Rames RM Mbok Pawiro dan ada pula dawet ireng. Para peserta pun dengan senang menikmati itu semua. Dengan lahap hidangan yang tersedia dihabiskan. Untuk makanan ringanpun begitupula, ada lupis, cenil, celorot, kue lompong, dan ada pula geblek beserta bumbu pecelnya.
Acara ini bisa dibilang sukses, karena selain berjalan tertib hampir dihadiri semua angkatan. Semoga semua ini bermanfaat dan dapat lebih sukses diacara yang sama lima tahun mendatang.Selengkapnya...
Tahun 2010 ini adalah tahun dimana diselenggarakannya Lustrum SMU N 1 Purworejo, acara yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Dalam lustrum tahun ini, diadakan acara Pulang Kandang 2010 yaitu acara reuni akbar dimana para alumni yang tersebar di seluruh dunia diharapkan untuk datang dalam acara tersebut. Acara yang digagas oleh pengurus Muda Ganesha Induk ini diselenggarakan selaras dengan kegiatan Lustrum SMU N 1 tersebut.
Acara Pulang Kandang 2010 terdiri dari berbagai macam hal, banyak bakti alumni yang diselenggarakan, ada sunatan masal, donor darah, penanaman sejuta pohon, simposium nasional, seminar pendidikan, seminar kesehatan dan yang paing inti adalah rembug guyub alumni serta reuni akbar dari MG '57 hingga MG'10.
Untuk acara rembug guyub alumni diselenggarakan pada Hari Jum'at tanggal 9 Juni 2010 bertempat di Aula RSUD Saras Husada Purworejo. Dalam acara ini dihadiri oleh masing-masing dua orang perwakilan tiap angkatan. Untuk angakatan/MG'03 diwakilkan oleh Fakhrudin Hidayat, Umul Khasunah dan ditambah Kurniasih Dwi Kusumawardhani sebagai peninjau.
Pada acara rembug guyub pertama-tama adalah penayangan slide sejarah SMU 1 Purworejo (SMU tempo doeloe). Pada penampilan slide ini ditayangkan bagaimana perjuangan menjadikan SMU persiapan yang ada menjadi SMU Negeri pertama se-Indonesia di tingkat Kabupaten. Sungguh sangat mengesankan perjuangan orang-orang tersebut, mereka berhasil dan pulang disambut bagaikan pahlawan perang. Sejak turun dari stasiun Kutoarjo sudah disambut dengan meriah lalu diarak ke Purworejo dengan berjalan kaki diikuti masyarakat yang sangat banyak. Sungguh perjuangan yang sangat hebat.
Acara selanjutnya adalah laporan pertanggung jawaban pengurus lama dan diteruskan dengan pemilihan pengurus pengurus baru periode 2010-2015. Dan terpilihlah Mas Wahyu Dwi Atmaji dari MG'80 sebagai ketua Muda Ganesha periode ini.
Pada acara rembug guyub ini dua orang MG'03 yaitu Umul dan Dhani menjadi salah satu dari panitia pelaksana, dan itulah sumbangsih yang baru bisa kita berikan. Semoga akan bermanfaat dan ikatan kekeluargaan Muda Ganesha '03 dapat tambah erat lagi kedepannya.
Foto disamping adalah foto dari ketua Muda Ganesha untuk periode 2011-2015 (Wahyu Dwi Atmaji, MG'80)Selengkapnya...
Bulan ini memang bukan bulan untukku, dan memang belum rejekiku untuk bisa menikmati rasanya gaji dari Pememrintah, hehehe... Kalau tidak ada kendala seharusnya bulan ini aku dah bisa menikmatinya, tapi apa mau dikata Allah berkata lain. Aku masih harus menabungnya untuk menerimanya di bulan mendatang (Insya Allah).
Aku hanya bisa mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantuku. Kepada Mbak Ida yang sudah bersedia membayari kredit motorku, Mas Wiwi dan Mbak Rina atas pengertiannya (kamerane tak rusakke) dan kepada Bapak-Ibu tercinta yang bantuannya sudah ga bisa terhitung lagi.
Insya Allah setelah bulan depan dan semua hak-ku diberikan semua aku usahakan untuk melunasinya. Dihitung-hitung aku harus mengemabalikan uang sekitar 4 jutaan, hahaha.., padahal nerima gajinya berapa ya? hiks.... Semoga aja cukup lah. Amin...!!! Yang jelas.... aku mendukung Jorge Lorenzo menjadi Juara Dunia Moto GP hehehe....! Selengkapnya...
Sungguh menarik, menegangkan sekaligus lucu pengalamnku ketika mengikuti study banding ke Tasikmalaya kemarin (22 Mei 2010). Cerita yang sebenarnya tak perlu diceritakan hehehe……
Dalam perjalanan study banding ke sentra bordir di Tasikmalaya, rombongan menginap di Pantai Pangandaran. Pagi harinya aku dan rombongan pergi ke pantai, dengan maksud ingin menikamati pasir putih maka aku dan sebagian rombongan (total 10 orang) menyewa perahu untuk menuju ke pantai tersebut.
Dengan semangat tinggi kami bersepuluh menaiki perahu tersebut. Entah karena terlalu semangat sehingga operator perahu kurang memperhatikan kondisi ombak saat itu. Dengan segera didoronglah ke tengah perahu tersebut. Mesin perahu mulai hidup, dan menerjang sebuah ombak kecil, sungguh membuat para penumpang berteriak senang. Kemudian datanglah ombak kedua yang lebih besar, ternyata perahu masih bisa menerjangnya dengan baik. Masih dengan hati gembira ria perahu melaju ke tengah, tapi apa dikata apa dinyana, datanglah ombak ketiga yang cukup besar. Ombak itu tingginya sudah melampaui perahu, dan tanpa ampun menghempas perahu tersebut. Penuhlah perahu dengan air laut yang memang asin itu.
Karena mesin pun sudah mati maka perjalanan tidak diteruskan lagi. Mengingat nyawa manusia cuma ada satu dan tidak bisa ditukar, hehehe….. Cerita ini jadi kenang-kenangan yang cukup seru sepanjang perjalan tersebut. Alhamdulillah nyawa ini masih terselamatkan.