Bagaimana Memulai Usaha?

Category:

Mau usaha nih... tapi gimana caranya ya..........? Mau usaha nih... tapi bagaimana memulainya ya? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang akan muncul ketika seseorang akan memulai usaha. Begitu juga penulis, bingung juga sih cara memulainya. Apa yang harus dilakukan ya..? Padahal jawabannya adalah sangat mudah.... apa itu...? Ya mulai saja. Hahahahaha..... Oke dibaca aja kelanjutan tulisan dari penulis maka mungkin akan sedikit memberikan pencerahan. :-) Sedikit aja tapi ga usah banyak-banyak... hahahaha... karena akan lebih banyak pengetahuan ketika kemudian dipraktekkan.
Kenapa penulis memberikan jawabannya adalah mulai saja... ya sama kaya di salah satu iklan marketplace dan itu memang benar. Penulis sudah mempelajari teori-teori tentang usaha dan ada banyak, tahu apa yang terjadi jadi bingung ketika mau memulai. Idealnya sih... pakai teori planning, organising, actuating dan kontroling... Pasti sudah pada paham teori ini.
Perlukah membuat bisnis plan? Kalau ditanya ini jawabnya pasti perlu dan apabila diterapkan pasti hasilnya baik sekali. Berarti awal berusaha adalah bisnis plan dong? Jawabnya kalau penulis ga juga sih... xixixixi. Lha kok gitu? Intinya begini itu adalah idealnya, tapi pada prakteknya usaha dimulai dari niat, itu yang penting.
Mengapa niat? Karena niat inilah yang menggerakkan orang untuk membuat planing, ataupun membuat usaha tapi tanpa planning yang mantab alias the power of nekat yang biasane disebabkan oleh the power of kepepet. Ini adalah praktek lazim dan umum di Indonesia, akhirnya kalau dah jalan dab mau berkembang barulah kepikiran membuat bisnis plan. Ya tidak....?
So.... ga usah panjang dan lebar apalagi pakai tinggi itungane soyo mbulet maneh mengko hahahaa..... Jadi apa yang mesti dilakukan.? Mari bahas satu persatu:

1. Niat yang kuat

Seperti yang penulis sampaikan diatas tadi, yang sangat diperlukan adalah niat yang kuat. Niat disini muncul karena berbagai hal, ada yang karena memang mempunyai jiwa enterprenuer, ada yang karena kebutuhan ada yang karena coba-coba atau iseng-iseng berhadiah. Semuanya ga masalah karena apa niatnya yang penting ada dan harus diniatkan. Kalau iseng berarti ga niat yang kuat dong bro??? Bisa juga seperti itu tapi yang peenting ada niat, karena kunci yang sebenarnya ada dilangkah berikutnya. Niat hanya sebagai landasan atau dasarnya saja alias fondasi dalam usaha. Kalau fondasinya ga kuat bisa ambruk dong??? bisa ya bisa tidak, tergantung jalannya usaha bagaimana kan.. yang membedakan adalah ketika bertemu masalah usaha, ketika mempunyai niat yang kuat bertemu masalah akan menjadi tantangan dan tidak akan kasih kendor.... yang beruntung adlah yang iseng dan diberi kelancaran hehehehe.... emang itu berarti rejekinya. xixixixi...

2. Lakukan (do it)

Yang penting dari langkah memulai usaha adalah ini... LAKUKAN. Punya niat punya rencana kalau tidak di eksekusi ya muspro, percuma alias cuma wacana seperti ajakan buka bersama. hahahaha.... nulisnya pas puasa jadi inget wacana wacana buka bersama. xixixixi........ Menurut penulis inilah langkah yang paling penting diantara langkah-langkah lain. Memulai memang susah, langkah pertama memang berat tapi kalau kaki tidak dilangkahkan maka tidak akan jalan. Betul tidak.....? 


3. Jalankan dan Kembangkan

Setelah langkah pertama maka butuh langkah-langkah selanjutnya yaitu dijalankan usahanya dan mengembangkan ilmu-ilmu yang diperlukan. Mempelajari apa itu perencanaan, inventory, pemasaran dan sebagainya yang terkait usaha. Jangan lupa memperbanyak koneksi untuk meningkatkan usaha yang dimiliki baik untuk permodalan, bahan baku maupun pemasaran. Silaturahmi itu penting, carilah kawan sebanyak-banyaknya jangan cari musuh. Bersaing secara sehat dan saling kerjasama atau kolaborasi dengan teman usaha yang lain. Jangan takut gagal, jangan mudah menyerah, hadapi semua masalah dan ubah semua penghalang menjadi tantangan.

4. Berdoa

Satu hal yang jangan pernah ditinggalkan adalah berdoa, orang pintar, orang hebat orang cerdas kalau tidak dianungi keberuntungan ya gagal juga akhirnya. Orang bodoh tapi beruntung tampak seakan-akan menjadi orang berhasil. Semua rejeki sudah diatur Allah tapi kita boleh kok meminta (bahasa jawanya ngenyang) karena janji Allah adalah akan mengabulkan doa dari hambanya entah itu kapan, dan percayalah Allah tahu mana yang terbaik buat hambanya. Jadi tetap berusaha tapi tidak ketinggalan untuk berdoa.

Yang penulis tuliskan diatas bukanlah langkah baku, teman-teman bisa menggunakannya bisa juga tidak, menjalankan usaha adalah sebuah seni jadi tiap orang punya cara dan kenyamanan yang berbeda beda. 


Comments (0)